Kategori
Uncategorized

Pemicu Pengantaramide Dan Dampak Samping Pengantaramide

Pemicu Pengantaramide Dan Dampak Samping Pengantaramide

Pengantaramide adalah obat untuk turunkan diare. Obat ini juga bisa https://tourdelombok.id/ digunakan untuk turunkan jumlah feses yang keluar pada pasien dengan ileostomi, yaitu lubang pada dinding perut sebagai alternative anus.

pengantaramide bekerja dengan memperlambat gerakan usus. Dengan begitu, frekuensi bab bisa berkurang dan feses menjadi lebih padat saat keluar. Tapi, harus dikenang bila pengantaramide hanya dapat turunkan pertanda diare atau mencret dan tidak bisa menyembuhkan penyebab yang memacu berjalannya diare.
Merek dagang pengantaramide: Antidia, Diadium, Imodiar, Imodium, Imosa, Inamid, Ipramid, Licodium, Lidium, Lopamide, Pengantaramide Hcl, Pengantaramide Hydrochloride, Mediare, https://wongkitogalo.id Midix, Normotil, Normudal, Novadium, Opox, Ozela, Rhomuz, Tasdiar, Vialop

Peringatan Sebelum Konsumsi Pengantaramide
Pengantaramide jangan dikonsumsi sembarangan. Saksikan beberapa hal berikut:

Jangan konsumsi pengantaramide bila Anda alergi pada obat ini. Beritahukan dokter berkenaan cerita alergi yang Anda punya.
Jangan memberikan pengantaramide pada anak-anak usia di bawah 2 tahun karena bisa menyebabkan dampak serius.
Jangan mengonsumsi minuman beralkohol sepanjang lalui pengobatan dengan pengantaramide.
Jangan konsumsi pengantaramide jika Anda rasakan sakit di perut tanpa diare, konstipasi, atau kolitis ulseratif (akut).
Beritahukan dokter jika Anda rasakan diare BAB berdarah atau berlendir, terlebih jika diimbangi demam.
Pengantaramide tidak ditujukan untuk tangani diare karenadisentri, infeksi bakteri, atau karena penggunaan antibiotik.
Beritahukan dokter jika Anda memikul penderitaan HIV/AIDS, penyakit liver, aritmia, atau glaukoma.
Jangan berkendara atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kesiapsiagaan setelah konsumsi pengantaramide, karena obat ini dapat munculkan pusing.
Beritahukan dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mempertimbangkan jalinan obat.
Beritahukan dokter bila Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
Secepatnya ke dokter jika ada reaksi alergi obat, dampak yang serius, atau overdosis setelah konsumsi pengantaramide.
Jumlah dan Ketentuan Gunakan Pengantaramide

Berikut jumlah pengantaramide untuk menangani diare kronis berdasar umur pasien:

Dewasa: 4 mg sesudah bab (BAB). Jumlah bisa ditambahkan 2 mg kembali bila tetap diare, optimal 8 mg setiap hari.
Beberapa anak umur 6-8 tahun: 2 mg sesudah BAB. Jumlah bisa ditambahkan 1 mg kembali bila tetap diare, optimal 4 mg setiap hari.
Beberapa anak umur 9-11 tahun: 2 mg sesudah BAB. Jumlah bisa ditambahkan 1 mg kembali bila tetap diare, optimal 6 mg setiap hari.
Langkah Konsumsi Pengantaramide dengan Betul
Ikuti anjuran dokter dan baca tutorial penggunaan yang tertera pada paket sebelum konsumsi pengantaramide. Jangan menambah jumlah tanpa anjuran dokter, karena ini bisa punya pengaruh fatal.

Jika Anda dianjurkan untuk konsumsi pengantaramide berwujud tablet, telan obat secara utuh dengan 1 gelas air. Jangan menggunting, kunyah, atau menghancurkannya.

Minum banyak air atau cairan yang mempunyai kandungan elektrolit untuk mengganti cairan tubuh yang musnah saat Anda rasakan diare. Bahas dengan dokter jika ada pertanda dehidrasi.

Setop penggunaan pengantaramide dan temui dokter jika diare tidak semakin membaik dalam 2 hari atau ada pertanda dehidrasi.

Simpan pengantaramide pada tempat kering yang terlepas dari sinaran sinar matahari langsung. Hindari dari perolehan anak-anak.

Hubungan Pengantaramide dengan Obat Lain

Hubungan yang bisa terjadi bila pengantaramide dipakai bersama beberapa obat tertentu ialah:

Kenaikan dampak negatif berlangsungnya overdosis pengantaramide yang bisa mengakibatkan kompleksitas fatal, seperti henti jantung tiba-tiba, bila dipakai bersama cimetidine, ranitidine, diltiazem, erythromycin, atau ketoconazole, atau spironolactone
Kenaikan dampak negatif berlangsungnya masalah irama jantung yang fatal bila dipakai bersama obat yang bisa memanjangkan jeda QT, seperti amiodarone atau kina
Kenaikan dampak negatif berlangsungnya efek obat desmopressin oral

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *